Jumat, 06 November 2009


Batam adalah kota industri, begitu predikat yang melekat pada kota yang terkenal dengan jembatan Barelang ini. Bahkan gaung Batam sebagai lokomotif industri Indonesia sudah banyak yang dengar sejak belasan tahun lalu. Tak pelak karena secara geografis, Batam yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia dan berada di selat Malaka yang merupakan jalur perdagangan dunia, memang mempunyai potensi itu.

Industri di Batam terbagi menjadi industri berat dan industri ringan. Industri berat didominasi oleh industri galangan kapal, industri fabrikasi, industri baja, industri logam dan lainnya. Sedangkan industri ringan meliputi industri manufacturing, industri elektronika, industri garment, industri plastik dan lainnya.

Menurut catatan badan otorita Batam, tidak kurang ada 26 kawasan industri yang tersebar di seluruh Batam. Untuk mengetahui kawasan industri di Batam, Anda bisa membacanya dalam postingan Kawasan Industri di Batam.

Tiap satu kawasan industri menyerap cukup banyak tenaga kerja. Di kawasan Mukakuning misalnya, sampai dengan saat ini setidaknya ada sekitar 70.000 pekerja, lebih dari 50 persen diantaranya merupakan rekurtmen dari laur daerah.

Ini adalah kesempatan, yang tentu saja harus kita manfaatkan semaksimal mungkin. Kini tinggal anda yang menentukan, baca peluang yang ada, pertimbangkan kembali. Dan Batam tetap saja menjanjikan peluang.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar